HOLOPIS.COM – Sering kita dengar dari beberapa orang yang menganjurkan agar kita mengawali kudapan berbuka puasa dengan sesuatu yang manis-manis, baik itu minuman atau makanan ringan.
Ternyata mengawali buka puasa dengan menyantap hal-hal yang manis memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh kita.
Makanan yang memiliki kandungan rasa manis dapat membantu mengembalikan nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa menahan lapar dan dahaga. Tubuh pun segera pulih dari rasa lemas dan dehidrasi.
Makanan dan minuman manis menjadi sumber kalori yang mudah dan cepat diproses tubuh. Sehingga tak heran jika makanan manis cepat mengembalikan energi tubuh yang sempat hilang.
Rasa manis mampu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh sehingga metabolisme tubuh kembali sempurna. Rasa lemas selama berpuasa yang terjadi karena kadar gula darah menurun pun lekas hilang.
Namun, makanan manis harus dibatasi karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lebih baik pilih makanan manis yang sehat dan alami, seperti kurma dan sari buah yang kaya serat, vitamin serta mineral.
Selain makanan-makanan yang manis alami dan bergizi, sangat dianjurkan bagi kita untuk makan makanan yang sehat, yakni dengan kadar yang cukup sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

ما مَلَأ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا من بطن، بِحَسْبِ ابن آدم أُكُلَاتٍ يُقِمْنَ صُلْبَه،ُ فإن كان لا مَحَالةَ، فَثُلُثٌ لطعامه، وثلث لشرابه، وثلث لِنَفَسِهِ

“Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya,” (HR : Ibnu Majah).