JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi bersama Kanselir Jerman Angela Merkel meresmikan bersama pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition secara virtual.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4).
Hannover Messe merupakan salah satu pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun. Pembukaan acara tersebut menandai dimulainya ajang pameran yang berfokus pada berbagai isu terkini mengenai teknologi dan industri manufaktur.
Pameran itu sendiri bakal berlangsung pada tanggal 12 hingga 16 April 2021 di Hannover, Jerman.
Dalam penyelenggaraan kali ini, Indonesia bertindak sebagai negara mitra sekaligus menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah mendapat kehormatan tersebut.
Hal ini akan mendukung upaya penjenamaan (branding) negara atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.
Partisipasi Indonesia tersebut juga sejalan dengan inisiatif strategis peta jalan industri nasional Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 April 2018.
Oleh karena itu, dengan mengangkat tema “Making Indonesia 4.0” dan slogan “Connect to Accelerate” dalam penyelenggaraan ini, semua pihak di Indonesia bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia yang sekaligus memperkenalkan kapabilitas negara di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur digital.
“Pada masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital makin penting.Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi sekaligus melakukan lompatan besar ke depan,” kata Jokowi.
Sebagai negara mitra, Indonesia akan menghadirkan kurang lebih 156 eksibitor pada salah satu pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun tersebut.
Para eksibitor itu datang dari perusahaan industri skala besar, industri kecil dan menengah, rintisan, kawasan industri, asosiasi industri, BUMN, serta kementerian dan lembaga.
Semua sektor tersebut akan menampilkan teknologi modern dalam proses manufaktur yang dimiliki Indonesia sehingga diharapkan akan memperluas jejaring dan pasar ekspor global serta menarik potensi investasi ke Indonesia.
Hadir mendampingi Jokowi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…
JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…
Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…
Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…
Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…