MALANG, HOLOPIS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan korban meninggal dampak gempa Malang mendapat santunan sebesar Rp10 juta.
“Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan Pemkab Malang, jika dirawat di RS milik Pemprov akan ditanggung sepenuhnya Pemprov Jatim. Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing-masing Rp 10 juta,” kata Khofifah saat meninjau korban gempa Malang, Minggu (11/4).
Khofifah juga meminta pemerintah Kabupaten/Kota yang terdampak gempa segera menyiapkan posko bencana dan tempat pengungsian bagi warga.
Mantan Mensos RI ini juga meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan, dan perbukitan mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi.
“Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini. Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ujarnya.
Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung. Khofifah meminta warganya waspada.
“Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” tandasnya.
Korban Meninggal Gempa Malang Dapat Santunan Rp10 Juta
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.