HOLOPIS.COM – Rencana upacara pemakaman The Duke of Edinburgh, Pangeran Philip sebenarnya sudah direncanakan sejak bertahun-tahun lamanya dan dinamai “Operation Forth Bridge” atau Operasi Jembatan Forth.
Beberapa rencana pemakaman dari anggota-anggota penting keluarga Kerajaan Inggris memang sudah memiliki nama masing-masing. Seperti “Operation London Bridge” kode untuk acara pemakaman Ratu Elizabeth II, dan “Operation Menai Bridge” kode acara pemakaman Pangeran Charles.
Belum diumumkan tanggal pastinya, namun jadwal upacara pemakaman Pangeran Philip diprediksi akan dilakukan kurang lebih 10 hari dari sekarang.
Mendiang Pangeran Philip meminta secara personal bahwa dia tidak menginginkan pemakaman kenegaraan yang besar, tetapi hanya upacara sederhana keluarga kerajaan.
Pada rencana sebelumnya, ribuan orang diprediksi akan memenuhi ibukota Inggris, London, dan Windsor untuk upacara militer penghormatan pada peti mati Philip.
Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, upacara pemakaman kakek dari Pangeran William dan Harry ini akan berubah dari rencana awal.
Bendera di gedung kerajaan dikabarkan akan dikibarkan setengah tiang hingga pukul 8 pagi waktu setempat yakni setelah pemakaman Pangeran Philip. Bendera yang dimaksud di sini adalah semua bendera resmi Inggris, yaitu, Union Jack, bendera Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia.
Masyarakat juga bisa menyaksikan momen sejarah upacara pemakaman Pangeran Philip lewat siaran langsung dari berbagai media di seluruh dunia. (MIB)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.