NTT, HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban bencana di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setidaknya berdasarkan laporan yang ia terima, ada sekitar 45 orang yang masih belum ditemukan karena musibah alam tersebut.
“Sampai siang hari ini total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan, agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan,” kata Presiden Jokowi di Desa Amakaka, Jumat (9/4).
Ia memahami bahwa kondisi pasca banjir bandang menjadi faktor sulitnya pencarian korban. Namun ia tetap meminta agar semua jajaran tetap berupaya maksimal.
“Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan. Batu yang besar-besar itu sangat menyulitkan juga alat-alat berat kita, tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang,” ujarnya.
Sementara itu, tentang upaya penyelamatan masyarakat terdampak lainnya yang masih selamat, Presiden tetap memberikan atensi untuk penyaluran bantuan-bantuan, mulai dari tempat pengungsian hingga bantuan logistik lainnya.
“Untuk pengungsian, saya juga sudah pastikan karena memang tidak begitu banyak yang mengungsi tapi ada, memastikan untuk logistiknya saya kira cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Ya, saya terima, oke,” paparnya.
Lantas untuk rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir bandang itu, Presiden Jokowi juga sudah berbicara degan pemerintah setempat untuk melakukan upaya maksimal agar masyarakat bisa kembali melanjutkan kehidupannya seperti sedia kala.
“Daerah yang terdampak ini, tadi saya sudah berbicara dengan Gubernur NTT dan juga dengan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat lokasi ini akan dipindahkan/direlokasi dan secepatnya akan dibangun dalam waktu yang secepat-cepatnya,” jelas Presiden.
Terakhir, Presiden menyampaikan rasa iba dan bela sungkawa atas musibah yang telah dialami oleh masyarakat karena dampak dari bencana alam ini.
“Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” pungkasnya. (MIB)