JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap ada 21 juta orang yang masih berniat mudik meski sudah dilarang selama masa lebaran Idul Fitri 2021.
Budi mengatakan penemuan tersebut didapat dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Dia tidak menyebut berapa jumlah responden maupun waktu pelaksanaan survei.
“Kalau ada larangan mudik, yang mudik 11 persen (responden) atau 21 juta. Jumlah yang tetap banyak,” katanya melalui siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (7/4).
Sementara jika pemerintah tidak melarang mudik, ia mengatakan 33 persen atau 81 juta orang berniat akan pulang kampung selama masa lebaran.
Menurut catatan Budi, survei mendapati mayoritas pemudik datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi menuju ke Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 12 juta orang atau 37 persen dari seluruh responden.
Posisi ini disusul oleh pemudik dari Jabodetabek yang pulang kampung ke wilayah Jawa Barat, yakni mencapai 6 juta atau 23 persen. Dan yang ketiga pemudik dari Jabodetabek ke Jawa Timur. Budi tidak menyebut jumlahnya.
“Karenanya kita ditugaskan oleh pak presiden untuk melakukan mitigasi apa yang terjadi pada tahun sebelumnya,” tutur Budi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengumumkan pemerintah bakal melarang mudik lebaran 2021.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pun telah mengeluarkan larangan mudik dan cuti bagi aparatur sipil negara (ASN) mulai 6-17 Mei. (zik)