JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyiapkan rumah sakit dan pelayanan kesehatan di lapangan untuk menangani korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya minta menteri kesehatan juga perbanyak tempat pelayanan kesehatan di lapangan dan siapkan rumah sakit untuk menangani para korban,” kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4).
Bukan hanya menyiapkan rumah sakit, Jokowi meminta Budi memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan pada pelayanan kesehatan untuk korban banjir bandang.
Menurutnya, pelayanan kesehatan dan penanganan korban banjir bandang dan longsor yang membutuhkan pertolongan medis harus dipastikan tersedia.
Lebih lanjut, mantan wali kota Solo itu juga meminta pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata kebutuhan para pengungsi di beberapa lokasi.
“Pastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya, untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK,” ujarnya.
Banjir bandang melanda NTT sejak Minggu (4/4) dini hari. Akibatnya 128 orang dinyatakan meninggal dunia dan 72 orang masih belum ditemukan.
Banjir juga menyebabkan 8.424 orang dari 2.019 keluarga harus mengungsi karena rumahnya terendam air. Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan. (zik)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.