JAYAPURA, HOLOPIS.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku, sudah melaporkan kepergiannya ke Papua Nugini secara ilegal kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Sedangkan terkait dengan kejadian sebelumnya, saya sudah sampaikan kepada Mendagri secara virtual ketika di Vanimo,” kata Lukas Enembe seperti dilansir Antara, Senin (5/4/2021).
Lukas Enembe menyampaikan hal itu saat menerima kedatangan Mendagri Tito Karnavian di Gedung Negara Jayapura untuk membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
“Saya hanya berobat dan punya hak untuk ke sana dan kemari,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat Tito datang ke Jayapura, mereka membahas suasana keamanan di Papua saat ini. Lukas mengaku menyampaikan terkait pelaksanaan PON XX yang akan digelar di Papua.
“Dalam pertemuan dengan Mendagri tadi, kami sampaikan kondisi terkini di Papua,” kata Lukas.
Lukas Enembe mengakui dirinya masuk ke Papua Nugini secara ilegal untuk tujuan berobat dan menjalani terapi. Mendapati hal itu, pihak PNG mendeportasi Lukas Enembe. Pemulangan Lukas Enembe dari Vanimo diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata.
Setiba di zona netral, Lukas Enembe dijemput Konsul Jenderal Papua Nugini Geoffrey. L. Wiri serta Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wangga.
Masuk Ilegal ke PNG, Gubernur Papua: Saya Punya Hak Kesana-kemari
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.