JAKARTA, HOLOPOS.COM – Sistem Komunikasi Kabel Laut Jakarta, Kalimantan, Batam dan Singapura (SKLL Jakabare) dikabarkan terputus. Akibatnya jaringan internet sejumlah provider mengalami gangguan, Senin (5/4).
Salah satu pelanggan provider yang terdampak yaitu First Media. Jaringan milik Lippo Grup ini menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut.
“Hi First People. Mhn maaf atas ketidaknyamanannya ya. Kami informasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut (kabel B2JS dan kabel Jakabare) yang digunakan oleh LinkNet dan juga oleh beberapa provider internet lainnya,” sebut First Media melalui akun twitternya.
“Saat ini, tim First Media sedang mengupayakan untuk pemulihan layanan untuk seluruh pelanggan dan diharapkan pemulihan dapat selesai dalam waktu 1×24 jam atau maksimal besok jam 12.00 WIB. Terima kasih,” tambah mereka.
Jaringan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) sepanjang 1.300 kilometer itu menghubungkan pulau Jawa – Kalimantan – Batam – Singapura. Proyek pembangunan SKKL itu kemudian dinamai Jakabare.
Proyek jaringan SKKL Jakabare yang dikerjakan Indosat bersama NEC Corporation selaku mitranya, memiliki 4 titik pendaratan di masing-masing pulau, antara lain: Tanjung Pakis (Krawang, Jawa Barat), Sungai Kakap (Pontianak, Kalimantan Barat), Tanjung Bemban (Batam) dan Changi (Singapura).
Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications telah mengatakan kejadian putusnya SKKL Jakabare ini sejak Senin pagi.
“Indosat Ooredoo menginformasikan bahwa SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) Jakabare (Jawa, Kalimantan, Batam, Singapore) tadi pagi pukul 9.37 WIB terputus di area daratan Changi, Singapore karena adanya tanah yang amblas (sinkhole) di area daratan Singapura,” ujar Steve.
Tim operasional sedang berusaha dengan intensif untuk mengembalikan sambungan dan direncanakan dalam waktu 2×24 jam, SKKL Jakabare sudah dapat dipergunakan kembali.