JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pos Komando Taktis (Poskotis) gabungan TNI dan Polri akan dibangun di seluruh wilayah untuk mencegah penyebaran paham terorisme.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa dengan keberadaan posko gabungan ini maka gerakan terorisme diharapkan bisa diputus.
“Kita akan bikin Poskotis, Pos Komando Taktis gabungan TNI dan Polri. Hampir setiap provinsi ada, empat sampai enam (Poskotis),” kata Hadi kemarin usai meninjau pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan seperti dilansir dari Antara.
Hadi mengatakan TNI turut membantu Polri dalam hal pengamanan terutama di Makassar dan Jakarta usai aksi teror, termasuk penguatan intelijen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme.
TNI menurutnya mengerahkan 1.001 personel.
“Kemudian Polri 1.900 personil, tidak hanya di Makassar, seperti kemarin di Jakarta juga ada lima ribu sekian.
Kemudian di wilayah lain juga seperti itu. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat,” katanya.
Pengamanan ini juga terkait dengan pelaksanaan Hari Raya Paskah umat kristiani.
Selain di gereja, pengamanan juga dilakukan di pusat kegiatan masyarakat seperti tempat wisata dan objek vital.
Sementara itu Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan untuk upaya pencegahan telah dilakukan langkah-langkah taktis, mengingat para pelaku teror berusia muda tersebut kemungkinan memiliki pemikiran dan pemahaman berbeda.
Pihaknya berharap, peran serta masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberantasan terorisme, tidak hanya dari pihak kepolisian, TNI maupun pihak keamanan lain, tapi semua pihak berperan agar tidak terjadi kejadian serupa. (MIB)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.