HOLOPIS.COM Kabar duka menyelimuti pemerintahan Amerika Serikat. Pasalnya, seorang polisi bernama William “Billy” F Evans dikabarkan meninggal dunia usai ditabrak oleh seorang pria menggunakan mobilnya.
Insiden tersebut berlangsung pada hari Jumat (2/4) kemarin, di mana barikade penjagaan di luar gedung capitol (gedung putih) di mana Presiden Joe Biden berkantor, seorang pria bernama Noah Green (25) memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menghantam aparat kepolisian yang berjaga. Sontak, Evans mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara itu, satu orang teman Evans, masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit setempat.
Usai menabrak barikade Polisi di depan gedung putih, Noah didapati keluar dari mobil sambil mengacungkan pisau. Sontak kondisi ini membuat aparat keamanan lainnya melakukan upaya terukur terhadap pelaku dengan melumpuhkannya. Terakhir dikabarkan, Noah sudah tewas setelah diganjar timah panas di tubuhnya.
Belum jelas apa yang menjadi motif dari aksi tambrak diri yang dilakukan oleh Noah, namun berdasarkan hasil investigasi tim dari Kepolisian Metropolitan Washington, ada indikasi bahwa pelaku memiliki jaringan dengan kelompok teroris.
Sekilas tentang Evans, ia adalah seorang penduduk asli Adams Utara, Berkshire County, Massachusetts, Amerika Serikat. Evans dibesarkan di Clarksburg dan lulus dari Drury High School pada tahun 1998, hal ini berdasarkan catatan publik yang pernah ditulis di halaman Facebook-nya. Setelah lulus dari WNEU pada 2002, dia pindah ke Virginia dan dipekerjakan oleh Capitol Police pada 7 Maret 2003. (MIB)