Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pemerintah Usulkan Indonesia jadi Pusat Vaksin COVID-19 di Asia Tenggara

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menawarkan Indonesia sebagai pusat vaksi di Asia Tenggara. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan bahwa Indonesia telah mengajukan usul untuk menjadi hub atau pusat vaksin COVID19 di Asia Tenggara.
Langkah tersebut ditempuh dalam konteks kerja sama vaksin jangka panjang, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di WuYi, Provinsi Fujian.
“Ide ini masih di tahap awal, namun yang kita usulkan antara lain kerja sama penguatan riset pengembangan vaksin, pengembangan industri bahan baku, dan peningkatan kapasitas produksi vaksin nasional,” kata Retno dalam konferensi pers yang digelar dari China pada Jumat (3/4) petang waktu Jakarta.
Retno menuturkan, ide tersebut menjadi bagian dari kerja sama vaksin yang dibahas dengan Menlu Wang Yi dalam kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu, di mana keduanya membahas penguatan dalam kemitraan vaksin baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dia mengatakan bahwa ide terkait kerja sama jangka panjang itu akan dibahas lebih lanjut, namun secara prinsip, China telah menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Indonesia itu.
Adapun dalam konteks jangka pendek, Indonesia menyatakan harapan agar pemerintah China terus memberikan dukungan agar pengiriman vaksin yang telah menjadi komitmen yang mengikat atau binding commitment dapat dilakukan sesuai jadwal yang ada.
“Isu penguatan kerjasama vaksin ini juga kita bahas langsung dengan para produsen vaksin di Tiongkok,” kata Retno.
Pembahasan tersebut datang saat negara-negara produsen vaksin memunculkan pembatasan dan larangan ekspor dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, di mana beberapa negara tengah menghadapi lonjakan kasus.
Pembatasan itu pun berpengaruh terhadap laju rantai pasok penyediaan vaksin bagi dunia. Retno mengungkapkan kekhawatirannya atas pengaruh tersebut terhadap perlambatan pembebasan dunia dari belenggu pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu, sebagai salah satu co-chairs dari COVAX AMC Engagement Group, saya memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyerukan kerja sama agar kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua negara dapat terlaksana,” katanya.
Menlu melakukan kunjungan ke Provinsi Fujian, China bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Pada Jumat, ketiga menteri telah melakukan kurang lebih 14 pertemuan yang mencakup berbagai isu, termasuk situasi geopolitik, kerja sama vaksin, peningkatan kegiatan perdagangan dan investasi, serta kerja sama kekonsuleran termasuk upaya penguatan perlindungan bagi ABK Indonesia.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru