Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Gubernur Papua Bayar Ojek Rp100 Ribu Lintasi PNG Secara Ilegal

JAYAPURA, HOLOPIS.COM – Ojek yang ditumpangi Gubernur Papua Lucas Enembe mendapat bayaran sebesar Rp100 ribu untuk menlintasi wilayah Papua Nugini (PNG) melalui jalan tikus secara ilegal.
Ojek pengantar Lukas Enembe itu bernama Hendri. Ia biasa ditemui di sekitar Skouw, perbatasan RI-PNG. Hendri mengantarkan Lukas Enembe ke perbatasan melewati jalan tradisional atau jalan alternatif yang ada di Skouw menuju Wutung, PNG.
“Habis antar mereka, saya dibayar Rp100.000. Saya bilang ini kebanyakan, tapi penumpang bilang ambil saja,” kata Hendri, Sabtu (3/4)
Enembe naik ojek ditemani beberapa orang.
“Mereka tiga orang, saya bonceng 2 orang, sementara satu orang perempuan naik ojek lainnya,” ujar Hendri.
Adapun tarif ojek biasa hanya 2 Kina (mata uang Papua Nugini atau setara dengan Rp8.000 ribu. Sedangkan kurs rupiah ke mata uang Kina saat ini sekitar Rp4.000.
Lukas Enembe mengakui dirinya masuk ke Papua Nugini secara ilegal untuk tujuan berobat dan menjalani terapi. Mendapati hal itu, pihak PNG mendeportasi Lukas Enembe. Pemulangan Lukas Enembe dari Vanimo diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata.
Setiba di zona netral, Lukas Enembe dijemput Konsul Jenderal Papua Nugini Geoffrey. L. Wiri serta Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wangga.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...

6 Juta Data DJP Bocor, Begini Respon Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara terkait adanya kabar kebocoran 6 juta data milik DIrektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya dalam 6 juta data yang bocor itu, terdapat data dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru