Holopis.com – Ditemukan sejenis Kartu Tanda Anggota (KTA) PB Perbakin dari terduga pelaku penyerangan Mabes Polri pada hari Rabu 31 Maret 2021 sore kemarin.
Hal ini akhirnya mendapat klarifikasi dari Ketua Umum PB Perbakin, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto.
Ketum PB Perbakin yang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis ( KABAIS -red) tersebut mengatakan bahwa yang bersangkutan bukan anggota PB Perbakin, akan tetapi anggota basis shooting club di bawah pengurus Provinsi DKI Jakarta.
“Adapun sebagai anggota, basis shooting club tersebut sudah lama bubar, terangnya,” kata Letjen TNI Joni, kamis (1/4/2021).
“Sebagaimana AD ART PB Perbakin Tahun 2019, KTA shooting club tidak diperbolehkan menggunakan logo Perbakin, hanya menggunakan logo club saja,” imbuhnya.
KABAIS juga menuturkan bahwa PB Perbakin memiliki aturan yang ketat serta menerapkan disiplin yang kuat terhadap seluruh anggota.
Hal tersebut tentunya untuk dapat mewujudkan Perbakin sebagai organisasi dengan tata kelola yang profesional dan melahirkan atlit petembak yang berprestasi internasional secara berkelanjutan dan mandiri.
“Dan tentunya untuk bisa menjadi anggota PB Perbakin setiap individu harus terdaftar di shooting club di bawah naungan Pengurus Kab/Kota/Provinsi yang telah lulus serta memiliki sertifikasi menembak sesuai bidangnya,” pungkasnya. []
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun baru saja meninjau pengerjaan proyek senilai Rp393,27…
Sebuah video viral di muka publik memperlihatkan seekor monyet yang disiksa oleh sekelompok pria hingga…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa…