JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dua orang terduga teroris ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama dengan Polda Jatim. Kedua terduga teroris tersebut ditangkap di wilayah yang berbeda yaitu di Tulungagung dan Nganjuk.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung, inisial NMR, yang ditangkap sekira pukul 14.30 WIB.
Selain menangkap terduga teroris, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan. Selain di Tulungagung, Densus 88 Antiteror Polri yang dibantu Polda Jatim juga menangkap terduga teroris di Nganjuk berinisial LAM, dari tangannya diamankan barang bukti satu buah buku fiqih jihat.
Kedua terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 Antiteror Polri merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah), motifnya untuk melakukan amalia (pengeboman) dan saat ini masih dilakukan pengembangan oleh jajaran Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Jatim.
“Kedua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri merupakan jaringan JAD,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, dilansir dari polri.go.id, Kamis (1/4).
Ini adalah wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, diharapkan masyarakat Jawa Timur tetap tenang dan tetap menjalankan aktifitas seperti biasa. Serta bersama-sama menjaga kantibmas, mulai dari tingkat RT/ RW.
JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…
JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…
JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…
Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…
Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…