MAKASSAR, HOLOPIS.COM – Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyebut jumlah korban luka kini menjadi 20 orang, korban ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar masih mendapat perawatan. Polisi berencana memindahkan para korban ke RS Bhayangkara Makassar.
“Total keseluruhan korban yang terdata termasuk yang luka ringan 20 orang,” kata Merdisyam dalam keteranganya kepada wartawan, Minggu (28/3).
Ke 20 korban ini tersebar di RS Bhayangkara, RS Plamoni, RS Akademis, RS Siloam, dan Stella Maris. Pemindahan korban itu demi keamanan.
“Memang ada rencana kami pindahkan ke RS Bayangkara Makassar sambil melihat kondisi korban. Kita pindahkan demi keamanan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan dikutip detik.com.
Polisi juga akan mengambil keterangan para korban ledakan bom Gereja Katedral Makassar. Keterangan para korban akan diambil bila situasinya sudah memungkinkan.
“Kami lihat dulu kondisi semua para korban, karena kami rencanakan juga ambil keterangannya,” papar Zulpan.
Sementara itu, untuk biaya kesehatan di rumah sakit akan ditanggung negara. “Sesuai yang disampaikan tadi ya, semua biaya ditanggung oleh negara,” tegasnya.
Diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi.
Pelaku bom bunuh diri diduga 2 orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat dicegah sekuriti Gereja Katedral Makassar saat akan masuk ke pelataran gereja.
Akibat peristiwa itu, 1 pelaku dipastikan tewas. Potongan kepala pelaku sudah dievakuasi polisi.(Tri)
Korban Luka Akibat Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Akan dipindahkan ke RS Bhayangkara
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.