Jakarta, Holopis.com – Sebagai upaya percepatan dan lancarnya proses vaksinasi mulai dari awal hingga akhir, Pemerintah tidak hanya bekerja keras untuk menghadirkan vaksin COVID-19.
Di sisi lain, pemerintah terus melakukan langkah-langkah lainnya sebagai upaya percepatan proses vaksinasi nasional COVID-19. Salah satunya dengan kehadiran Sentra Vaksinasi COVID-19
Bersama BUMN dimana awalnya hanya ada di Istora Senayan Jakarta, saat ini sudah berlanjut ke berbagai kota.
Di beberapa kesempatan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan bahwa percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. “Sentra Vaksinasi Bersama BUMN akan memudahkan akses publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Data peserta akan diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN,
Kementerian Kesehatan, dan peserta umum yang berbasis komunitas,” ungkap Erick Thohir.
Hingga Maret 2021 ini, perluasan Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama BUMN sudah mencapai lima lokasi. Lima lokasi Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama BUMN adalah sebagai berikut:
1. Jakarta: Istora Senayan pada 8 Maret – 8 Mei.
2. Jakarta: Tenis Indoor Senayan pada 21 Maret – 21 Mei.
3. Semarang : PRPP Semarang pada 21 Maret – 21 Mei.
4. Banyumas: GOR Satria pada 31 Maret – 31 Mei
5. Surabaya : Grand City Exhibition Centre pada 28 Maret – 28 Mei
Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Arya Sinulingga menjelaskan bahwa untuk saat ini, Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama BUMN fokus pada target peserta lansia dan petugas publik.
“Sesuai dengan tahapan program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah,” ujar Arya yang juga Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Untuk pendaftaran lansia, lanjutnya, bisa secara online melalui loket.com.
Adapun link pendaftaran akan berbeda untuk masing-masing lokasi. Link pendaftaran tiap lokasi bisa dicek di
instagram @SentraVaksinasiBUMN
Peserta dihimbau untuk tetap dalam kondisi fit dan menjaga kesehatan. Cek kesehatan secara umum sehingga diketahui bila ada komorbid. Jangan sampai komorbid baru ketahuan pada saat screening vaksinasi karena akan mengakibatkan penundaan bahkan pembatalan pemberian vaksin. Bagi peserta yang berobat rutin untuk penyakit kronis, dihimbau untuk membawa surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis.
Sebagaimana diketahui bersama, tujuan besar dari program vaksinasi nasional COVID-19 adalah terwujudnya herd immunity. Dengan adanya perluasan lokasi Sentra Vaksinasi COVID-19
Bersama BUMN ini maka dapat mengakselerasi program vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai.
“Untuk segera menuju terbentuknya kekebalan kelompok, selain vaksinasi perlu tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak),” pesan Arya. Bersama Lindungi Diri, Lindungi Negeri.