Advertisement
Categories: NewsRagam

Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Advertisement

Holopis.com Kabar duka menyelimuti dunia militer Indonesia. Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Kapuspen ABRI) periode 1993-1995, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Syarwan Hamid telah mengembuskan nafas terakhirnya.
Kabar meninggalnya Syarwan Hamid ini diutarakan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad. Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya salah satu seniornya itu.
Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Kapuspen TNI beserta segenap jajaran Puspen TNI turut berduka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid,” tulis Mayjen TI Achmad Riad, Kamis (25/3/2021).
Ia pun berdoa agar seluruh pengabdian Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal yang terbaik.
“Semoga pengabdian perjuangan dan amal ibadah Almarhum senantiasa diterima Allah SWT,” ucapnya.
Mantan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia itu meninggal dunia pada hari Kamis dini hari sekira pukul 03.30 WIB di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi Jawa Barat. Ia meninggal dunia di usianya yang ke 77 tahun.
Syarwan Hamid adalah Mendagri masa pemerintahan Presiden almarhum BJ Habibie. Ia menjabat Menteri Departemen Dalam Negeri pada 1998-1999.
Ia adalah lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1966. Pada ujung Orde Baru, Syarwan berperan sebagai jenderal pemikir di jajaran TNI.
Syarwan pernah dituduh sebagai salah satu aktor di balik kerusuhan PDIP. Ia disebut-sebut sebagai dalang penumbangan Megawati Soekarnoputri dari pimpinan PDIP pada akhir Orde Baru. Namun, hingga kini tuduhan itu tak bisa dibuktikan sepenuhnya. Kasus penyerangan Kantor PDI Perjuangan juga tidak pernah terungkap.
Almarhum juga merupakan salah satu prajurit TNI yang pernah ditugaskan di Aceh untuk meredam Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Untuk mensukseskan rencana itu ia memilih untuk mendekati pesantren-pesantren di Aceh. Tidak heran jika strategi itu dipilih karena dia dikenal sebagai TNI yang dekat dengan politisi dan intelektual Islam. Oleh karenanya ia juga dijuluki sebagai ‘TNI Hijau’. []

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Review Film : Home Alone, Film Natal yang Timeless

Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…

13 menit ago

VIRAL : Demi Nonton di TV Baru, Mobil Ini Ngebut Sampai Bikin…

Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…

33 menit ago

Review Film : Home Alone 2 Lost in New York

Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…

53 menit ago

Keluarga Nadine Chandrawinata Hiasi Pohon Natal yang Ditanam dari Kecil

Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…

1 jam ago

Indonesia Juara Umum World Pencak Silat Championship ke-20, Menpora Harap Silat Diakui IOC

Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…

2 jam ago

CCTV : Parah, Pria Ini Ketahuan Curi Kado Natal Untuk Petugas Sampah

Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…

2 jam ago