Advertisement
Categories: NewsPolhukam

Jokowi: Selain Membangun Konektivitas, Pembangunan Infrastruktur Dimaksudkan untuk Bangun Daya Saing Dengan Negara Lain

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan di Tanah Air bukan hanya untuk membangun fisik bangunan, tetapi terdapat banyak hal yang akan muncul dan berkembang dengan adanya pembangunan berbagai infrastruktur tersebut.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Terminal Bandar Udara Kuabang, di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3) siang.
Pertama, dipaparkan Presiden, pembangunan infrastruktur yang dilakukan di seluruh Indonesia adalah bagian dari upaya untuk membangun peradaban.
“Infrastruktur itu adalah membangun peradaban. Ini yang sering enggak kita sadari bahwa infrastruktur itu membangun peradaban,” ujarnya seperti dilansir dari setkab.go.id, Kamis (25/3).
Dicontohkan Kepala Negara, pembangunan jalan dari Halmahera Utara ke Sofifi telah membangun peradaban baru, dari yang dulunya ditempuh dengan berjalan kaki sekarang dapat ditempuh dengan kendaraan.
“Misalnya, sekarang ada bandara, artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan waktunya/jamnya sudah ditentukan, kalau tidak, berarti ditinggal oleh pesawat. Itu juga membangun kedisiplinan baru, membangun peradaban,” ungkapnya.
Kedua, dengan infrastruktur yang terus berkembang juga dapat meningkatkan daya saing atau competitiveness bangsa.
“Ini yang juga kita harus tahu semuanya bahwa membangun infrastruktur itu bukan hanya melulu fisik, tidak, tetapi kita membangun sebuah kompetisi, membangun sebuah competitiveness (daya saing) dengan negara-negara lain,” ujarnya.
Ketiga, Kepala Negara mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia merupakan wujud dari pengamalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Upaya pembangunan saat ini telah bertransformasi dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris.
“Pak, jalannya yang dibangun jangan hanya yang di Jawa saja. Airport-nya, bandar udaranya yang dibangun juga jangan di Jawa dan Sumatera saja. Kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki airport, memiliki jalan yang baik,” ujar Presiden mengutip masukan yang sering didengarnya dari masyarakat.
Terakhir, pembangunan infrastruktur juga dimaksudkan untuk membangun konektivitas antarwilayah di seluruh penjuru Tanah Air.
“Menyatukan, membangun persatuan dan kesatuan kita, menyatukan antardaerah, antarkabupaten/kota, antarprovinsi, antarpulau, antarwilayah, sehingga kita bersatu. Dari Halmahera Utara bisa terbang ke Jakarta, bisa terbang ke Aceh, bisa terbang ke Kalimantan, juga bisa terbang ke timur, ke Papua. Ini bisa menyatukan,” pungkas Presiden.

Share
Published by
MHD

Recent Posts

Hujan Deras di Bondowoso Picu Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…

7 menit ago

Donald Trump Pastikan Elon Musk Tidak Akan Pernah Jadi Presiden Amerika Serikat

Donald Trump yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa Elon Musk…

22 menit ago

Informasi Biaya Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Libur Nataru

Sobat Holopis yang akan bepergian saat libur Nataru 2025 yang melalui jalan tol Trans Jawa…

37 menit ago

Ini Link Pendaftaran Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK

Bagi Sobat Holopis yang ingin datang lagsung ke Perayaan Natal Nasional 2024, bisa melakukan pendaftaran…

52 menit ago

Perayaan Natal Nasional 2024 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…

1 jam ago

Jangan Lewatkan! Diskon Hingga 90% Game PS4 dan PS5 di PlayStation Holiday Sale 2024

ada akhir tahun 2024, Sony PlayStation memberikan kejutan besar bagi Sobat Holopis dengan mengadakan event…

1 jam ago