Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Perusahaan Milik Suami Puan Garap Proyek Senilai 4,3 Triliun Bareng Pertagas

JAKARTA, HOLOPIS.COM – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) berencana melakukan kerja sama operasi dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Dikutip kompas.com, Senin (22/3), kedua perusahaan akan melakukan joint operation atau kerja sama operasi dalam proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam – Bangka – Dumai dan koridor Minas – Duri – Dumai.
Pipa minyak koridor Balam-Banglo-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai itu memiliki panjang kurang lebih 352,43 kilometer. Terdiri atas 12 segmen dan station 3 segmen termasuk fasilitas pendukungnya. Nilai proyek tersebut sebesar 300,62 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,34 triliun (kurs Rp 14.476).
Mengutip dari prospektus atau keterangan perseroan, biaya itu akan ditanggung 75 persen oleh Pertagas dan 25 persen oleh RAJA.
Sesuai dengan keterangan perseroan, pembagian porsi ini nantinya akan menentukan besaran biaya yang harus dikeluarkan masing-masing perusahaan. Sehingga kontribusi perseroan adalah sebesar 75,15 juta dollar AS. Nilai sama dengan 62 persen dari ekuitas RAJA.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2020, total ekuitas RAJA sebesar 121,08 juta dollar AS. Dengan demikian, transaksi tersebut merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham perseroan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 17/2020 karena nilai transaksi melebihi 50 persen dari ekuitas perseroan.
Ekuitas adalah hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan, mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan jika semua aset dilikuidasi dan semua hutang perusahaan dilunasi.
RAJA pun akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 April 2021, guna melancarkan aksi tersebut. Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi mengatakan, kerja sama operasi dengan Pertagas adalah upaya untuk mengembangkan usaha di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa.
“Manfaat yang diharapkan akan diperoleh perseroan dengan dilakukannya transaksi ini adalah meningkatkan laba perseroan di masa yang akan mendatang dan meningkatkan daya tarik investasi perseroan,” kata Djauhar dikutip kompas.com.
Pertagas saat ini dimiliki oleh Perusahaan Gas Negara Tbk. Di mana mayoritas saham PGN yang sebelumnya milik negara kini dialihkan ke PT Pertamina (Persero) atau masuk dalam holding migas.
Sementara itu, berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2020, saham RAJA dimiliki oleh Hapsoro Sukmonohadi atau lebih dikenal Happy Hapsoro sebesar 32,59 persen.
Happy Hapsoro sendiri merupakan suami dari politikus PDI-P Puan Maharani atau menantu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019- 2024. Sisa saham RAJA sebesar 31,54 persen dimiliki Sentosa Bersama Mitra, Johan Lensa 10,42 persen, dan publik 25,45 persen.(Tri)
 

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral