Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap vaksin COVID-19 buatan peneliti dalam negeri, yakni Vaksin Merah Putih maupun Vaksin Nusantara, bisa diproduksi dan digunakan di tahun depan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, produksi dalam negeri ini dilakukan karena pemerintah tak ingin bergantung pada produsen luar negeri.
“Untuk Vaksin Merah Putih atau pun Vaksin Nusantara yang merupakan produksi dalam negeri, saat ini sebagian besar masih dalam uji klinis. Diharapkan 2022 ini sudah bisa produksi dan bisa digunakan untuk program vaksinasi COVID-19,” ujar Nadia dalam webinar Spectaxcular 2021, Senin (22/3).
Untuk saat ini, pemerintah telah mengamankan kebutuhan vaksin untuk 181 juta penduduk Tanah Air. Vaksinnya pun berasal dari berbagai produsen asing, di antaranya Sinovac dari China, AstraZaneca dari Inggris, hingga Pfizer dari AS.
Nadia menjelaskan, saat ini jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksin pertama sebanyak 5,7 juta orang. Sedangkan yang telah lengkap mendapatkan vaksin corona hingga dosis kedua sebanyak 2,4 juta orang.
“Kita bangga, karena kalau dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia negara dengan nomor 8 terbanyak yang berkomitmen memberikan vaksin untuk masyarakat. Kita tidak tertinggal,” jelasnya.
Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…
Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…
Donald Trump yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa Elon Musk…
Sobat Holopis yang akan bepergian saat libur Nataru 2025 yang melalui jalan tol Trans Jawa…
Bagi Sobat Holopis yang ingin datang lagsung ke Perayaan Natal Nasional 2024, bisa melakukan pendaftaran…
Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…