Advertisement
Categories: NewsOtomotif

Innova & Avanza Jadi Primadona Mobil Bekas Tahun 2020

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS,COM – Mobil MPV Toyota Innova dan Avanza bekas masih menjadi primadona bagi para keluaga di Indonesia.
Data dari Carsome Insights 2020 yang dilihat pada Sabtu (20/3/2021), kedua MPV Toyota tersebut masih merajai Top 5 merek mobil bekas paling populer di tahun 2020.
Adapun kelima top five pasar mobil bekas di Indonesia tersebut yaitu Innova, Avanza, Xenia, CR-V dan Honda Jazz.
Perbedaan umur mobil yang laris terjual sepanjang 2019 dan 2020 berdasarkan data Carsome ternyata cukup signifikan. Pada 2019, mobil bekas yang dominan laku terjual lewat Carsome adalah mobil berumur 2-5 tahun. Sedangkan di 2020, justru mobil berusia 6-8 tahun yang lebih laku terjual ke Carsome.
“Jika dibandingkan dengan sebelum PSBB, hasil Carsome Consumer Survey kita memang menunjukkan jumlah orang Indonesia yang ingin menjual mobilnya di masa setelah PSBB ini meningkat sebesar 52 persen. Kami memprediksi konsumen ingin meremajakan mobil mereka,” kata General Manager Carsome Indonesia Delly Nugraha.
Memasuki tahun 2021, perkiraan tren industri otomotif mobil bekas masih menjadi topik pembahasan. MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia ataupun Nissan Livina mulai mengimbangi penjualan dari Compact SUV seperti Mazda CX3, Mazda CX5, Honda HR-V, dan Toyota Innova.
Pergeseran ini terjadi karena penggunaan transportasi umum berkurang dan masyarakat butuh kendaraan yang dapat menampung muatan lebih banyak untuk membawa keluarga.
Menurut Carsome, penjualan kendaraan mobil bekas yang populer di antara dealer mobil bekas juga masih dipegang oleh Toyota di urutan pertama lalu diikuti Honda dan Daihatsu, kemudian Suzuki.
Di sisi lain, pemerintah juga telah menerapkan insentif pajak PPnBM 0 persen per Maret ini untuk mobil penumpang 4×2 berkapasitas mesin dibawah 1.500 cc, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen.
“Tentunya hal ini bisa memberikan dampak pada perkembangan tren mobil bekas pada 2021 ini, mengingat mobil yang tercakup dalam kebijakan ini hanya beberapa saja,” kata dia.
Carsome menilai bahwa tren yang akan terjadi di 2021 akan terjadi beberapa perubahan. Akan ada banyak orang yang menjual mobil lama mereka dan memutuskan membeli mobil baru karena harga yang lebih terjangkau.
Industri mobil bekas pun dinilai akan semakin mendapat pasokan yang sehat, dan konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan. Pemilik mobil baru, yaitu mobil keluaran tahun 2018-2020, yang mencari upgrade baru lebih murah juga akan ikut menjual mobil mereka saat ini. Maka akan ada peningkatan jumlah mobil lebih muda di kumpulan pasokan. Jika harga mobil baru lebih terjangkau, harga mobil bekas juga akan jauh lebih terjangkau untuk pasar yang lebih besar.

Share
Published by
Zikri

Recent Posts

Polres Karawang Lakukan Pemeriksaan Senjata Api Puluhan Personel

KARAWANG - Sebanyak 61 personel anggota Polres Karawang menjalani pemeriksaan senjata api (senpi) di bawah…

4 menit ago

Berdayakan Komunitas Difabel, Pertamina Inisiasi Program Sahabat Disabilitas Ubud

PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus, unit operasi Aviation…

19 menit ago

Natal 2024, Bursa Saham RI Libur Dulu

Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan hari libur bursa saham selama dua hari pada pekan ini,…

34 menit ago

IPW Apresiasi KPK, Yakin Hasto Tersangka Murni Penegakan Hukum

JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah KPK yang akhirnya…

49 menit ago

Ketua KPK: Sebagian Uang Suap untuk Anggota KPU Berasal dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjerat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dengan pasal dugaan…

1 jam ago

Live Streaming Misa Malam Natal 2024 di Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Natal 2024, termasuk Misa malam Natal 2024 yang akan berlangsung…

1 jam ago