JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sejak awal pandemi di tahun 2020, masyarakat sudah sering menerima berita hoaks mengenai virus corona. Seperti obat-obatan dan bahan bahan alami yang diklaim mampu membasmi corona, informasi palsu tentang korban virus corona, dan berita-berita lainnya yang masih diragukan kebenaran dan asal muasalnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis data hoaks seputar covid-19 terbaru. Terhitung dari tanggal 23 Januari 2020 hingga 18 Maret 2021 terdapat 1.485 isu hoaks yang ditemukan di media sosial. Aplikasi media sosial ‘Facebook’ menduduki urutan pertama paling banyak menyebar berita hoaks seputar covid-19 dengan total berita mencapai 2.200 konten.
Dalam posisi kedua ditempati oleh Twitter. Platform media sosial yang populer diantara generasi milenial ini memiliki total 496 konten hoaks seputar covid-19.
Posisi ketiga diisi Youtube dengan 49 konten hoaks dan Instagram, dengan 24 konten hoaks seputar covid-19.
Dari jumlah konten tersebut, Kominfo telah berhasil menarik 2.424 konten. Sementara 345 konten lainnya sedang ditindaklanjuti. Tidak hanya itu, Kominfo mencatat saat ini terdapat 113 konten terkait isu hoaks covid-19 yang sudah dibawa ke ranah hukum.
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.