Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizMulai 20 Maret, Tarif GeNose Akan Naik Jadi Rp 30.000

Mulai 20 Maret, Tarif GeNose Akan Naik Jadi Rp 30.000

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Biaya yang murah, membuat pemeriksaan covid-19 menggunakan GeNose sangat diminati masyarakat luas. Saat pertama diresmikan, GeNose hanya dikenai biaya sebesar Rp. 20.000.
Namun, meskipun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memutuskan untuk menyesuaikan tarif GeNose, mulai Sabtu 20 Maret 2021 nanti, tarif pemeriksaan GeNose akan naik menjadi Rp. 30.000.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Penumpang dilarang untuk merokok, makan, minum, 30 menit sebelum tes dilakukan.
Ia juga menambahkan, layanan pemeriksaan GeNose C19 yang ditemukan di UGM (Universitas Gadjah Mada) sudah ini berjalan dengan lancar sejak awal diresmikan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.