All England dan Diplomasi, Sisi Lain Pandemi

Jakarta, Holopis.com – Terhentinya langkah squad bulutangkis Indonesia yang sedang bertarung dalam laga bergengsi All England mendapat sorotan di masyarakat. Netizen Indonesia pun menyuarakan komentarnya diberbagai platform sosial media karena tim All England Indonesia yang tidak bisa melanjutkan langkahnya.
Seperti Mantan Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan yang mencuit dalam akun twitter nya “Much has been said about what happened to the Indonesian team at @YonexAllEngland.. Let’s focus our energy on raising the spirit of our unstoppable players and the @INABadminton officials who are doing their utmost best to handle the situation”
Gita meminta agar saat ini kita memfokuskan energi untuk meningkatkan semangat semua pemain tim, seraya meminta kepada PBSI untuk melakukan yang terbaik dalam menghadapi situasi ini.
Sementara itu kepada Holopis.com Mantan Menpora Andi Mallarangeng menyatakan dirinya sangat menyayangkan hal itu terjadi pada tim bulutangkis Indonesia, “Ini tidak adil bagi tim Indonesia. Apalagi semua juga sudah dites kesehatan secara seksama sebelum bertanding, dan hasilnya negatif. Sebagian malah sudah sempat bertanding” Ujarnya.
Andi Mallarangeng meminta agar PBSI, KOI, dan Kemenpora untuk memprotes keras perlakuan seperti ini.
Senada dengan Andi, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Desra Percaya menyatakan KBRI telah menyampaikan protes terkait diskriminasi dan bentuk ketidakadilan panitia penyelenggara karena para atlet termasuk kontingen lainnya karena harus menjalani isolasi mandiri setelah ketahuan satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19.
Dubes Desra Percaya menyatakan pihaknya juga sudah melakukan kontak langsung kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins dan meminta agar beliau lakukan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS),” kata Desra dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021)
Desra menambahkan pihaknya KBRI juga terus berkomunikasi dengan otoritas Inggris mengenai hal ini. Termasuk mendorong, kemungkinan para atlet dapat mengikuti turnamen bergengsi tersebut.