JAKARTA, HOLOPIS.COM – Profesi yang identik dengan pakaian serba putih ini memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, terutama di saat pandemi seperti sekarang. Sehingga tidak mengherankan jika perawat sering disebut sebagai malaikat tak bersayap karena tugasnya yang begitu mulia.
Namun apakah anda tahu bagaimana sejarahnya hingga hari perawat nasional ditetapkan pada hari ini?
Penetapan Hari Perawat merupakan hari lahir terbentuknya organisasi profesi perawat yaitu PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Di mana PPNI terbentuk pada tanggal 17 Maret 1974. Meski demikian, organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan jamannya.
Sejak zaman penjajahan Belanda, perawat Indonesia juga sudah bersamaan dengan adanya rumah sakit, yaitu Residen Vpabst (1819) di Batavia saat itu berubah menjadi Stadsverband (1919) dan berubah menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting). Lokasinya di daerah Salemba yang saat ini menjadi RSCM.
Saat itu perawat sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan sebagai wadah organisasi perawat dan dapat menjalankan pergerakan dalam menentukan martabat profesi perawat. Ketika itu terdapat beberapa organisasi di antaranya Perkumpulan Kaum Verplegerfster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI). Ada pula Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Organisasi-organisasi perawat tersebut saat itu mengadakan pertemuan dimana dihadiri oleh IPI, PPI dan PDKI. dihadiri juga oleh Ojo Radiat, HB. Barnas dan Drs. Maskoed Soerjasumantri sebagai pimpinan sidang. Mereka bersepakat untuk melakukan fusi organisasi dan menyatukan diri dal dalam satu wadah organisasi yang saat itu masih bernama Persatuan Perawat Nasional.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dan profesi keperawatan dengan menyusun RUU keperawatan. RUU tersebut terus diperjuangkan untuk disyahkan menjadi undang-undang. Penggabungan atau fusi organisasi perawat tersebut dilakukan di Ruang Demonstration Jalan Prof. Eykman Nomor 34 Bandung Jawa Barat. Sejak itu tanggal 17 Maret 1974 disetujui dan dilakukan pernyataan bersama terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Begitulah sejarah ditetapkannya Hari Perawat Nasional setiap tanggal 17 Maret! Profesi yang saat ini sangat dibutuhkan dalam memberantas pandemic Covid-19.
Arne Slot enggan memberikan penilain secara dini mengenai peluang juara Liverpool di Liga Inggris musim…
Tijjani Reijnders mengaku bangga bisa melihat adiknya yaitu Eliano Reijnders membela Timnas Indonesia.
MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) menindak 3.500 pengguna narkoba di Sulsel selama periode 2024. Kepala…
Juventus kini sedang tidak baik-baik saja, bekas pemain ternama Antonio Cassano pun menilai Si Nyonya…
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan…
Pemisahan nomenklatur kementerian harusnya tidak berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat. Sebaliknya, pelayanan publik harusnya meningkat…