BEIJING, HOLOPIS.COM – Pemerintah China menununjukan ketidaksukaan terhadap bisnis media raksasa e-commerce asal China, Alibaba. Menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber terkait, pemerintah China telah meminta Alibaba Group untuk melepas aset media yang mereka miliki.
Diskusi mengenai persoalan ini antara pemerintah China dengan Alibaba sudah berlangsung sejak awal tahun ini. Pasalnya pemerintah China kaget karena Alibaba rupanya berekspansi luas di bidang media.
Alibaba memiliki beberapa media, yang terkenal misalnya South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong. Mereka juga punya saham di media sosial populer di China yaitu Weibo.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/3/2021), dengan kepemilikan beberapa media, maka Alibaba dikhawatirkan bisa terlalu berpengaruh dan mengusik pemerintah China yang punya agenda sendiri.
Pihak Alibaba belum berkomentar mengenai isu ini.
Sebelumnya, Alibaba juga juga telah diinvestigasi secara resmi oleh pemerintah China terkait dugaan melakukan praktik monopoli. Bahkan dalam kabar terbaru, regulator anti monopoli China sudah mempertimbangkan untuk menjatuhkan denda besar pada perusahaan milil Jack Ma itu.
Sumber Wall Street Journal menyebutkan bahwa raksasa e-commerce itu kemungkinan akan didenda lebih dari USD 975 juta atau di kisaran Rp 14 triliun. Perusahaan chip Qualcomm sebelumnya pernah didenda sejumlah itu pada tahun 2015 terkait praktik anti kompetisi.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…
Jika biasanya Natal identik dengan berbagai persiapan untuk dekorasi pohon natal atau rumah, Hari Raya…
Di musim hujan yang saat ini sedang melanda Indonesia memang paling nikmat jika diiringi dengan…
Media sosial Twitter saat ini sedang dihebohkan cuplikan yang menunjukkan sekumpulan orang tua menduga bahwa…