Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

Pemerintah China ‘Larang’ Jack Ma-Alibaba Bisnis Media

BEIJING, HOLOPIS.COM – Pemerintah China menununjukan ketidaksukaan terhadap bisnis media raksasa e-commerce asal China, Alibaba. Menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber terkait, pemerintah China telah meminta Alibaba Group untuk melepas aset media yang mereka miliki.
Diskusi mengenai persoalan ini antara pemerintah China dengan Alibaba sudah berlangsung sejak awal tahun ini. Pasalnya pemerintah China kaget karena Alibaba rupanya berekspansi luas di bidang media.
Alibaba memiliki beberapa media, yang terkenal misalnya South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong. Mereka juga punya saham di media sosial populer di China yaitu Weibo.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/3/2021), dengan kepemilikan beberapa media, maka Alibaba dikhawatirkan bisa terlalu berpengaruh dan mengusik pemerintah China yang punya agenda sendiri.
Pihak Alibaba belum berkomentar mengenai isu ini.
Sebelumnya, Alibaba juga juga telah diinvestigasi secara resmi oleh pemerintah China terkait dugaan melakukan praktik monopoli. Bahkan dalam kabar terbaru, regulator anti monopoli China sudah mempertimbangkan untuk menjatuhkan denda besar pada perusahaan milil Jack Ma itu.
Sumber Wall Street Journal menyebutkan bahwa raksasa e-commerce itu kemungkinan akan didenda lebih dari USD 975 juta atau di kisaran Rp 14 triliun. Perusahaan chip Qualcomm sebelumnya pernah didenda sejumlah itu pada tahun 2015 terkait praktik anti kompetisi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Terungkap, Tersangka Penembakan Donald Trump Ternyata

Donald Trump kembali menjadi target percobaan pembunuhan dengan cara ditembak.

China Dilanda Topan Terbesar Sejak 75 Tahun Silam

Topan Bebinca yang sebelumnya udah diperkirakan akan menghampiri akhirnya tiba di Shanghai China dan membuat puluhan juta orang di pantai timur China yang padat penduduk berdiam diri di rumah.

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru