JAKARTA, HOLOPIS.COM – Beberapa Negara menunda penggunaan Vaksin Covid-19, setelah Negara Eropa, Thailand dan terakhir Belanda. Menanggapi laporan tersebut Indonesia saat ini masih belum mendistribusikan Vaksin AstraZeneca.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS menyebut vaksin AstraZeneca belum didistribusikan. Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta ITAGI tengah mengkaji laporan tersebut.
“Kami masih menunggu kajian dari BPOM,” tegas Maxi dalam konferensi pers Vaksin, Senin (15/3).
Maxi menegaskan pengkajian terkait laporan pembekuan darah di Negara Eropa penting dilakukan meski vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin penggunaan darurat terlebih dulu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Memang sudah ada laporan EUL dari WHO tetapi karena ada masalah laporan yang ada di Eropa (pembekuan darah) dan di beberapa negara, sehingga BPOM dan ITAGI sudah menentukan rapat terkait dengan efek samping AstraZeneca,” bebernya.
Dengan demikian Indonesia saat ini memutuskan menunggu hasil kajian data dari BPOM dan ITAGI. Artinya Indonesia sementara ini menunda penggunaan Vaksin AstraZeneca dan belum bisa mendistribusikan vaksin tersebut karena harus menunggu hasil dulu kajian dari BPOM dan ITAGI.(tri)
Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.