JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pabrikan mobil mewah Jerman Daimler akan menarik 2,6 juta unit Mercedes Benz di China. Recall jutaan unit Mercy itu dilakukan karena terdapat masalah pada desain perangkat lunak.
Dikutip dari Reuters, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan, perangkat lunak yang disematkan mungkin gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.
Lebih lanjut, regulator mengatakan bahwa masalah tersebut sangat berbahaya, karena dalam kondisi yang tak diketahui dapat menimbulkan masalah lanjutan bagi pengemudi dan penumpangnya. Sehingga, kendaraan dengan masalah ini harus segera ditarik dari peredaran untuk melakukan perbaikan.
Daimler menolak berkomentar lebih lanjut tentang penarikan tersebut.
Sebelumnya berdasarkan data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), Mercedes-Benz juga telah melakukan penarikan kembali terhadap lebih dari 1,3 juta mobilnya di Amerika Serikat akibat masalah yang sama.
Bulan lalu, Mercedes-Benz USA juga menarik 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 karena alasan yang sama. Ternyata kegagalan sistem eCall sendiri telah terdeteksi dan dilaporkan sejak Oktober 2019 di Eropa.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…