Advertisement
Categories: Tekno

4 Inovasi Anak Negeri Bidang Kesehatan Melawan Covid-19

Advertisement

JAKARTA,HOLOPIS.COM – Permintaan Presiden Joko Widodo disetiap pidatonya yang meminta Indonesia harus bergeser dari ekonomi komoditi menuju inovasi dan teknologi seakan terjawab dengan banyaknya inovasi yang berhasil dan diproduksi massal.
Salah satunya adalah dari kalangan akademisi dan peneliti di Bandung yang menghasilkan beragam inovasi riset terkait pandemi Covid-19. Hasilnya telah digunakan dan diproduksi massal dari belasan hingga puluhan ribu unit.
“Pandemi menggerakkan semua pihak sehingga mempercepat hasil riset,” kata Yusuf, peneliti dari Universitas Padjadjaran, Selasa, 9 Maret 2021.
Seperti alat tes cepat Covid-19 berbasis Antigen bernama CePAD, baru selesai melakukan transfer teknologi selama dua bulan ke mitra perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan skala produksi hingga 1 juta unit alat tes. “Permintaannya meluas, jasa transportasi juga perlu banyak,” kata Yusuf.

Dok HUMAS UNPADCePAD, rapid tes antigen buatan Unpad.

Hasil riset lain yang digenjot produksinya yaitu viral transport medium (VTM) garapan tim dari Laboratorium Bio Safety Level-2 Rumah Sakit Pendidikan Unpad. Mereka membuat tiga jenis alat pengangkut virus Covid-19 untuk pemeriksaan metode PCR di laboratorium tanpa perlu kotak pendingin. “Kapasitas produksinya dari 20 ribu menjadi 200 ribu per bulan,” kata Hesti Lina Wiraswati, Senin.
Sampel Viral Transport Media VTM produksi SITH – ITB Foto IDN Times -Debbie Sutrisno

Hal tersebut jelas sebuah kemajuan dimana selama ini kebutuhan alat dipasok dari luar negeri alias impor. Adapun kebutuhan selama pandemi di Indonesia berkisar 20-60 ribu per hari. Tabung VTM yang terbuat dari plastik hasil produksi mitra perusahaan lokal, sementara tim meracik larutan kimianya yang bahan bakunya masih harus impor karena belum ada pembuatnya.
Kolaborasi tim peneliti dari Telkom University dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menghasilkan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) juga telah diproduksi komersial oleh mitra startup. Jumlahnya menurut tim riset Angga Kusdinar masih terbatas. “Total robot yang beredar 17 unit,” katanya, Selasa.
Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) buatan tim peneliti LIPI dab Telkom University Bandung untuk disinfektan virus Corona COVID-19 dengan lampu UVC. Foto.Dok.Tim Riset

Robot itu berfungsi membersihkan ruangan dari virus dengan memancarkan sinar dari lampu ultraviolet jenis C atau UVC. Harganya menurut Angga masih berkisar Rp 190 juta. Tim kini tengah mengembangkan robot dengan ukuran lebih ramping agar bisa dipakai di kendaraan umum seperti kereta api dan pesawat udara.
Ventilator Portable Indonesia (Vent-I) punya kesempatan lebih besar untuk diproduksi massal. Alat bantu pernafasan buatan tim peneliti dan akademisi dari ITB, Unpad, dan Masjid Salman itu lisensinya telah dipegang tiga perusahaan dari swasta dan BUMN. Sebelumnya Vent-I telah diproduksi sendiri dengan jumlah 1000 unit dari hasil donasi.
Dok. Foto Tenaga kesehatan tampak sedang membawa produk Vent-I di RS Advent Bandung dok.ITB

Beragam alat hasil inovasi itu telah lolos uji dan mengantongi izin edar. Pemerintah lewat beberapa kementerian juga menyokong pendanaan riset dan pengembangan hingga penggunaan alat oleh berbagai pihak.(Tri)

Share
Published by
Trias Ambari

Recent Posts

RESEP : Bolu Meses Hijau Merah, Camilan Manis untuk Natal

Natal adalah waktu yang penuh keceriaan, dan salah satu cara untuk merayakannya adalah dengan menyajikan…

2 jam ago

Sony Bantu Ubah Rumahmu Menjadi Pusat Hiburan Seru Sambut Tahun Baru

Untuk merayakan malam tahun baru tahun ini, Sony hadir dengan solusi yang tepat untuk mengakomodasi…

2 jam ago

Tega! Israel Desak RS Terakhir di Gaza Ditutup

Israel telah melakukan perintah penutupan terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di…

2 jam ago

Pulang dari Mesir Prabowo Langsung Gelar Ratas di Ruang Tunggu Bandara Halim

Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…

3 jam ago

5 Ide Parcel Buatan Sendiri untuk Hadiah Natal

Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…

3 jam ago

Rekor Top Speed di MotoGP, Brad Binder dan Pol Espargaro Teratas

Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…

3 jam ago