Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

TNI Halau 3 Tank Israel yang Hendak Menuju Lebanon

LEBANON, HOLOPIS.COM – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Indobatt XXIII-O/ UNIFIL menghalau tiga tank Merkava milik angkatan bersenjata Israel.
Ketiga tank itu diduga hendak melakukan serangan ke wilayah Lebanon. Peristiwa penghalauan itu terjadi di Temporary Point (TP) area 35 dan TP area 36, Lebanon Selatan, pada Rabu (10/3/2021), waktu setempat.
Komandan Satgas XXIII-O/UNIFIL Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar menjelaskan, kejadian itu terjadi ketika personelnya tengah menjalankan patroli rutin untuk meredam ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel.
Saat itu, personel TNI melihat tiga tank Merkava milik Israel yang diduga hendak bersitegang dengan tentara Lebanon atau dikenal dengan Lebanese Armed Force (LAF).
Pasalnya, situasi di Blue Line atau garis demarkasi yang membagai wilayah Lebanon dan Israel kian mencekam. Penyebabnya, pembuatan jalan baru oleh tentara Lebanon di TP area 35.
Pembuatan jalan baru ini dilakukan karena masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan Lebanon.
“Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui,” kata Amril dikutip dari akun Instagram Puspen TNI, Kamis (11/3/2021).
Pergerakan tiga tank beserta sejumlah prajurit Israel kemudian disusul dengan kedatangan 20 prajurit Lebanon bersenjata lengkap. Bahkan, penembak jitu Lebanon sudah mengatur posisi di sebuah atap rumah kecil di area TP 35.
Melihat kejadian tersebut, personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga di TP area 35 dan TP area 36 kemudian melaporkan kepada komando atas di Markas UNIFIL.
Laporan itu kemudian direspons Markas UNIFIL dengan mengotorisasi pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reserved (BMR) Indobatt untuk mendirikan blokade di TP area 35 dan TP area 36.
Hal ini dilakukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Saya perintahkan kepada seluruh personel untuk memperpanjang waktu pemasangan blokade serta selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk. Dan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat banyaknya masyarakat yang berdatangan ke lokasi,”  kata Amril yang juga terjun langsung ke lokasi.
Dalam video yang dirilis akun instagram Puspen TNI memperlihatkan seorang prajurit TNI mengibarkan bendera biru PBB di depan tank Merkava untuk meredam situasi yang semakin panas.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru