Advertisement

Pengembangan Vaksin Dalam Negeri Menuai Polemik, Presiden Jokowi Angkat Bicara!

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan proses uji klinis I vaksin Nusantara tidak sesuai atau memenuhi kaidah klinis dalam penelitian vaksin.
Menanggapi polemik tersebut, Presiden Jokowi pun buka suara. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pengembangan vaksin di dalam negeri secara mandiri harus didukung.
“Saat ini ada dua vaksin yang dikembangkan di Indonesia secara mandiri yakni vaksin merah putih dan vaksin nusantara,” ungkap Jokowi dalam keterangannya melalui video, Jumat (12/3).
Menurut Presiden, Persyaratan dan tahapan pengembangan vaksin secara ilmiah, sangatlah penting untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin sangat mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan.

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

6 jam ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

6 jam ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

6 jam ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

7 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

7 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

7 jam ago