JAKARTA, HOLOPIS.COM – Direktur eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum, Habib Muannas Alaidid menilai bahwa konflik internal hingga memunculkan dualisme kepemimpinan bukan kali ini terjadi, bahkan di beberapa era sebelumnya pun sudah pernah ada.
Jika memang ada perselisihan khususnya yang tengah dialami oleh Partai Demokrat, sebaiknya bisa dituntaskan di meja hijau saja.
“Banyak parpol lain juga menghadapi konflik dualisme internal, biarkan pengadilan yang tentukan sah dan tidaknya kepengurusan,” kata Muannas, Sabtu (6/3/2021).
Praktisi hukum tersebut menilai, bahwa apapun yang nantinya menjadi keputusan majelis hakim perlu dihormati oleh kedua belah pihak.
“Semua pihak harus menerima apapun keputusan hukum nanti dengan lapang dada,” imbuhnya.
Selain itu, Muannas Alaidid juga mengingatkan kepada pemerintah agar tidak melanggar batas wilayah, yakni masuk ke rumah tangga partai politik tertentu. Ia khawatir, nantinya pemerintah justru dianggap melakukan intervensi.
“Dualisme internal bukan hal baru dan semua berujung di pengadilan, pemerintah tidak boleh intervensi tentukan sah dan tidaknya salah satu kubu, tunggu sampai ada putusan pengadilan berkekuatan tetap,” tutur Muannas. [RED]
Pengadilan Dianggap Jadi Pemutus Konflik Internal Partai Demokrat
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.