JAKARTA,HOLOPIS.COM-onflik Internal Partai Demokrat yang dipicu dari pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menetapkan TNI Jendral (purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, membuat Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono ini diprediksi akan membutuhkan perbaikan yang tidak sebentar ditubuh Partai Demokrat.
Pengamat politik LIPI Profesor Siti Zuhro konflik semacam ini pernah terjadi dibeberapa partai politik, “Konflik internal partai ini seperti giliran saja dan bukan yang pertama juga di tubuh Partai Demokrat sehingga tidak mudah diselesaikan. Ini akan mengayun dan menghabiskan waktu seperti Golkar yang menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikannya,” seperti yang dilansir bisnis.com Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, kisruh didalam partai politik seperti bergantian, kisruh Partai Golkar yang sudah berpengalaman saja menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk bekonflik hingga akhirnya bisa diselesaikan melalui KLB yang akhirnya memilih Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai. PKB juga mengalami hal yang sama sebelum kepemimpinan dipegang oleh Muhaimin Iskandar.
Siti Zuhro juga menyatakan ada kecenderungan partai yang berkonflik akan bergabung ke pemerintahan karena biasanya akan mendapat dukungan seperti sebelumnya. Sedangkan dari sisi pemerintah juga cenderung memperkuat basis politiknya dengan menambah kekuatan partai pendukung pemerintah, yang artinya partai oposisi makin melemah.(Tri)
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…