JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perusahaan rintisan (startup) aviasi ‘taksi terbang’ asal Jerman, Volocopter pada Rabu (3/3), mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana sebesar 200 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun.
Volocopter merupakan moda transportasi udara yang beroperasi di dalam kota untuk menghubungkan satu gedung ke gedung lainnya, sehingga memudahkan para eksekutif untuk saling bertemu tanpa terhambat kemacetan jalan raya.
Reuters melaporkan, perusahaan itu mendapatkan dana dari para investor setelah digerakkan oleh perusahaan manajemen aset BlackRock. Beberapa penyokong dana yang terdaftar adalah Avala Capital, Atlantia, Continental, NTT dan Tokyo Century.
Namun, saat ini Volocopter masih mengajukan sertifikasi taksi terbang bertenaga baterai.
Perusahaan yang berkantor di Bruchsal, Jerman itu menargetkan waktu selama dua tahun untuk merampungkan sertifikasi layanan komersial taksi terbang, sehingga bisa melayani konsumen pada 2023.
Mereka juga sudah menjalin kemitraan dengan perusahaan logistik DB Schenker untuk pengoperasian drone kargo.
JAKARTA - Pemerintah berusaha memberikan dan menjamin keamanan sekaligus kenyamanan umat untuk beribadah. Dalam hal…
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…
JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama menginformasikan bahwa pengumuman…
Pasangan suami istri Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini sedang menikmati momen-momen indah menjadi…
Kamera dashboard yang ada di mobil terkadang bisa menjadi alat bukti yang sangat penting untuk…
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…