Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizCuti Bersama Dikurangi, Menpar : Wisatawan Pasti Tetap Tumbuh

Cuti Bersama Dikurangi, Menpar : Wisatawan Pasti Tetap Tumbuh

JAKARTA,HOLOPIS.COM- Pengurangan hari cuti bersama yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disambut baik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurutnya, kebijakan yang bertujuan untuk menekan laju penularan covid-19 itu tidak memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke depannya.
Sebab diungkapkan Sandiaga Uno, masyarakat kini sudah lebih tertib dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga, tren kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara tetap akan tumbuh ke depannya.
Walaupun diakuinya jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak sebesar sebelum pandemi covid-19.WhatsApp Image 2021 03 01 at 21.07.09 2
“Hari ini saya diminta untuk menyikapi tentang pengurangan libur bersama, kami dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentunya menyadari bahwa langkah dikuranginya libur bersama menjadi keputusan strategis untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (1/3).

“Namun dari pengurangan waktu cuti bersama yang kita perlu antisipasi adalah bagaimana mendistribusikan dari kepergian wisatawan nusantara menuju sentra-sentra destinasi wisata yang lebih personalized, localized, dan smaller in size,” tambahnya.

Jumlah kunjungan wisatawan yang tidak serupa dengan masa sebelum pandemi covid-19 itu katanya dapat didongkrak lewat beragam inovasi, kolaborasi serta adaptasi dari beragam produk pariwisata.
Seperti wisata berbasis budaya dan alam terbuka di sejumlah destinasi wisata Nusantara, khusus destinasi super prioritas yang meliputi Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang.
Begitu juga dengan penawaran family trip atau kerap sebagai road trip over land, Work from Destination, School from Destination lewat pemanfaatan teknologi informasi.
“Mungkin jumlahnya lebih kecil dari segi alokasi wisatawannya, tidak lagi berbus-bus seperti dulu. Tapi lebih berkualitas dan berkesan,” ungkap Sandiaga Uno.
“Jadi kami di Kemenparekraf akan menerapkan inovasi-inovasi produk-produk wisata dana tentunya event-event dan atraksi mengacu kepada kenormalan dan kebiasaan baru ini,” ujarnya optimis.
Sehingga, lanjutnya, walau terdapat pengurangan jumlah hari dalam cuti bersama tahun 2021, kualitas maupun nilai tambah yang dihasilkan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih dapat berjalan.
Hanya saja, protokol kesehatan yang ketat dan disiplin harus diterapkan seluruh pihak, baik pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maupun seluruh wisatawan yang berlibur di destinasi wisata.
“Dengan begitu, kami berharap roda perekonomian dapat terus bergerak, sehingga terbuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya di masa depan,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

4 Khasiat Pare, Pahit Tapi Baik untuk Tubuh

Pare, atau yang sering disebut juga sebagai peria, adalah sayuran yang dikenal dengan rasa pahitnya yang khas.

4 Alasan Bahaya Sentuh Sembarangan Bayi di Tempat Umum

Selebtok Jennifer Coppen melarang anak perempuannya, Kamari Sky Wassink disentuh oleh penggemarnya di tempat umum.

Khasiat Biji Nangka, Nomor 5 Wajib Dicatat Ciwi-ciwi!

Biji nangka, yang seringkali dianggap sebagai sampah dan dibuah setelah mengonsumsi buah nangka.

4 Lokasi Menggunakan Balsem untuk Atasi Pusing

Pusing adalah keluhan yang umum dialami banyak orang dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kelelahan, atau gangguan kesehatan lainnya.